Friday, July 12, 2013

Penutup : Tips Liburan ke Korea Selatan


1.       Penginapan
Banyak situs yang bisa digunakan untuk booking penginapan murah di korea selatan. Kalau mau booking tanpa bayar bisa ke situs booking.com kalau mau bayar DP dulu, bisa kunjungi hostelworld sengan booking fee  $2 , kalau mau langsung lunas, bisa langsung ke agoda.  Yang paling penting dalam memilih hostel adalah : cari hostel yang lokasinya berdekatan dengan stasiun subway. That’s it! Selain gampang dicari, akses menuju tempat wisata dan ke airport akan menjadi lebih mudah.  
sangat strategis!

2.       Transportasi
Transportasi public di korea sangat mudah untuk digunakan. Hanya butuh T money card untuk menggunakan subway, limousine bus dan bus. Untuk menggunakan ITX, T money card tidak berlaku. Kita harus membeli tiket di mesin yang terdapat di statiun ITX. T money card bisa dibeli di minimarket manapun dikorea (Seven Eleven, G25, dll). Untuk reload kartu, bisa dilakukan di stasiun subway manapun.
Di Jeju, transportasi umum yang digunakan adalah Bus. Untuk menghemat waktu, lebih baik menyewa taksi seharian (8-9 jam) harga sewa taksi sehari adalah 130.000 won, setengah hari : 80.000 won.
T Money Card

3.       Uang
Tidak semua atm di korea compatible dengan kartu atm yang kita gunakan diindonesia walaupun sudah tertera lambang visa dan mastercard di atm tersebut. Untuk pemegang  atm standard chartered dan Citibank , tidak perlu khawatir karena banyak atm standard chartered dan citybank di korea. Kartu atm mandiri, hanya bisa digunakan di atm bank shinhan dan kartu atm bank BNI saya belum menemukan atm bank yang bisa digunakan dikorea.
Sebaiknya tukarkan sejumlah won sebelum berangkat ke korea, sisanya bisa diambil via atm dimana nilai tukarnya lebih murah dibandingkan nilai tukar di money changer. Ingat, kartu atm mandiri hanya kompatibel dengan atm milik shinhan bank.

4.       Makanan
Makanan korea memiliki cita rasa yang sedikit hambar dibandingkan makanan Indonesia, jadi bawalah saos, kecap, maupun abon cabe untuk membuat makanan di korea sesuai dengan lidah kita. Bawa saja kering teri atau kering tempe sebagai cadangan lauk makan. Kalau malas makan di restoran korea, beli saja nasi instan di minimarket terus masak dihostel menggunakan microwave, lauknya? Kering tempe atau teri yang kita bawa dari Indonesia :D.
Bagi muslim, Jika ingin mencoba Mie Instan ala Korea,carilah mie instan vegetarian dengan label : no meat.

yang warna hijau

nasi instan
5.       Toilet
Toilet di korea pada umumnya tidak memiliki selang air untuk cebok, jadi sedia selalu botol air putih atau tissue basah. Ada beberapa toilet di tempat umum yang dilengkapi tombol tombol canggih. Untuk memilihnya, biasanya ada gambar tipe toilet di pintu.
toilet canggih

6.       Bahasa

Jika tersesat, bertanyalah pada warga korea yang berusia sekitar 20-35 tahun. Karena mereka
 lumayan fasih berbahasa korea.

Travelling to South Korea Day 6

Hari terakhir di seoul, waktunya belanja oleh-oleh. Itinerary : Chang deok Gung Palace – Insadong – Myeongdong - Namdaemun – Itaewon.
1.       Chang Deok Gung Palace
Niat awal kami ingin ke Gyeong Bok Gung palace, supaya bisa liat penjaga istana, tapi ternyata tutup. Alhasil kami hanya bisa mengunjungi chang deok gung. Harga tiket masuknya hanya 3000 won. How to get there? Dari Dongdaemun berhenti di  jongno 3 (sam) ga station , keluar via exit 7, jalan lurus aja sekitar 10 menit.






2.       Insadong
Insadong ini adalah sentra seni di seoul, banyak yang jualan kuas lukis, ada art gallery, action figure, dan oleh oleh tentunya. How to get there ? dari jongno 3 sam ga kea rah anguk station (line 3). Dari anguk station jalan lurus saja. Sebenarnya dari jonggak station juga bisa.


3.       Myeongdong
Di myeongdong, took kosmetik berserakan dimana mana. Bahkan saking banyaknya, ada took kosmetik dengan merk yang sama  berjarak hanya 6 toko dengan took sebelumnya. Tempat ini crowded banget. Disini saya ngga beli apa apa.. soalnya bingung. How to get there? Line 4, berhenti di myeongdong station.


4.       Namdaemun
Walaupun tempat ini adalah pasar tradisional, harganya tetap saja tidak lebih murah dari tempat lain. Selain padat, tempat ini juga bejubel. Lengkap sih, ada aksesoris, pakaian bayi, makanan, pakaian dewasa, tas, koper,dll tetap saja ujung ujungnya saya ga betah lama lama…soalnya rame banget.


5.       Itaewon

Berada di itaewon, berasa kaya dibali, banyak bule. Soalnya, kedutaan besar negara2 didunia kebanyakan ada ditempat ini. Surga dan neraka pun jaraknya dekat sekali. Gereja dikelilingi oleh pub dan diskotik dengan suara kencang. Tujuan kami di itaewon adalah mengunjungi seoul central mosque. Agak muter muter juga nyarinya. Setelah Tanya sana nisi akhirnya ketemu juga. Bagaimana cara ke Seoul Central Mosque? Dari itaewon station  exit 3 lurus aja, ketemu jalan ke kiri diseberang hammilton hotel belok kanan (di sudut jalan ini ada yang jualan es krim turki). Lurus saja mengikuti jalan yang agak mendaki. Semakin ke atas, semakin banyak yang jual makanan halal dan travel agent umroh. Sayang sekali pas kami sampai, masjidnya sudah mau tutup.  
how to get to seoul central mosque


ice cream turki

suasana di itaewon

seoul central mosque

Tuesday, July 9, 2013

Travelling to South Korea Day 5

Itinerary kami hari ini adalah Nami Island – Namsangol Hanok Village – dan Namsan Tower. Untuk ke namsangol hanok village dan namsan tower,kami menggunakan jasa Seoulmate, bayarnya berapa? GRATISS!! Iyaa gratis …. Jadi seoulmate team ini adalah organisasi mahasiswa yang dibentuk oleh pemerintah korea yang melayani tourist untuk mengunjungi tempat wisata di seoul. Mahasiswa member seoulmate ini terdiri dari berbagai universitas di seoul. Untuk menjadi member juga tidak mudah lhoo…ada test tertulis dan wawancara. Untuk memesan jasa dari Seoulmate ini, silahkan langsung saja login ke situsnya. Lihat schedule perjalanan mereka dibulan yang diinginkan, join dehh. Kita juga bisa request tempat wisata yang tidak ada di kalender mereka, langsung saja koordinasi via email.

Pagi ini kami sudah bersiap untuk menuju nami island. Berangkat dari hostel jam 8.30 lewat dikitt.. Dari dongdaemun station, kami ke cheongnyangni station transfer subway ke chuncheon berhenti di Gapyeong station. Setibanya di cheongnyangni station kami langsung menghampiri ticket machine ITX untuk ke gapyeong. Karena kebingungan, akhirnya minta bantuan ke agashi yang lewat. Sebenernya si agashi lagi buru buru, tapi tetep bantuin kita lhoooo…salut deh. Saat itu kami sedang tidak beruntung, tiket yang dijual di mesin sudah habis terjual untuk jadwal jam 9. Si Agashi bilang, langsung aja naik keretanya nanti tiketnya bisa dibeli di atas kereta kok.
penampakan ITX cheongnyangni-chuncheon
Okay, baiklah langsung saja kami naik kereta dan cari tempat duduk. WOW keretanya bagussss!!dan tepat waktu! Jam 9 teng berangkat! Ditengah perjalanan datanglah  ahjussi yang ngabsen tiket ke kursi kami, kami bilang belum beli tiket, akhirnya disuruh beli tiket langsung ditempat. Ternyata ada penalty fee kalo beli di kereta. Harganya jadi dua kali lipat. Harga normal : 4000 won, harga tiket di kereta : 8000 won. Pelajarannya adalah : belilah tiket ITX di station, atau via website.

Udaranya segar dan sejuk sekali di Gapyeong station. Dikelilingi perbukitan dan pepohonan hijau. Keluar dari Gapyeong station kami menuju ke tourist information yang ada di sebalah kanan pintu keluar. Ahjussi penjaga tourist information ngejelasin tempat amana aja yang bisa dikunjungi di sekitar gapyeong dan how to come back to the station. Dia juga ngasih jadwal bus ke kami. Ahjussi bilang, kalo mau ke name mendingan naik taxi aja kalo jumlahnya 4 orang, karena lebih murah. Tarif ke nami island hanya 3300 won dengan menggunakan taxi, kalau naik bus, 1200 won per orang.

Saat melihat tempat pembelian tiket, saya kagetnya bukan main. Disana tertulis “WELCOME to NAMINARA REPUBLIC” ada imigrasinya post nya pula. MATII… saya ngga bawa Passport.. masa saya harus balik lagi ke seoul dan membuang jauh jauh impian di nami island huhuhuhuuu….Setelah ditenangkan oleh teman teman, akhirnya kami ke loket untuk beli tiket (8000won) . Saya cobain aja dulu masuk dengan ngasih tiket, eh ternyata aman. Ternyataa imigrasi itu sama dengan loket pemeriksaan tiket. Dan tiket masuk nami island itu adalah VISA untuk memasuki NAMINARA REPUBLIK. Fiuuuhhh.
ticket

under the maple tree

Pine tree lane

Makan siang : Ramen (Lagi)

musholla di nami library

full of children book 




Kami kembali ke seoul pukul 15.30, tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, kami pun membeli tiket di Gapyeong station. Janjian sama team soulmate jam 17.00 di chungmuro station, hmmm….nyampe ngga yaa?  Akhirnya kami berkejar kejaran dengan waktu untuk sampai tepat waktu di chungmuro. Yakk..akhirnya tiba tepat waktu (telat 5 menit sih). Saya kira guidenya hanya 1 atau dua orang, eh ternyata ber 5..lebih banyak dari kami. 
left to right : iyan - so hyun - yeden -  kiki - hye mi - juran - me - kyutae

teteuuup narsis


Namsan Tower

Lock of love

Friday, July 5, 2013

Travelling to South Korea Day 4

Last day in jeju, kembali ke seoul pukul 09.35. Kami memesan taxi dari resepsionist untuk ke bandara pagi ini. Sebenarnya masih pengen dianter ke bandara sama Mr.Moon, tapi hari ini beliau sudah ada jadwal untuk menemani tourist dari singapura. Ongkos taxi dari December hotel jeju ke jeju international airport cuma 3000 won soalnya deket banget dari hotel.
Mengingat singkatnya waktu hari ini, itinerary kami pun sedikit pula. Sesampainya di hotel, kami langsung cabut lagi ke Lotte World.

Getting There : Dongdaemun station (Line 1) –ke-- > Sinseol Dong station transfer line 2 kemudian berhenti di seongsu untuk tuker kereta menuju Jamsil station. Lotte world dan lotte mall langsung terkoneksi dengan terminal subway Jamsil.

direction
Kami sampai di lotte world jam sekitar jam 2 siang, sayang rasanya kalau kami beli tiket masuk , soalnya harga tiket untuk masuk jam 4 sore lebih murah dibandingkan harga kalo masuk dari pagi. Sembari menunggu jam 4 , kami berjalan jalan di Lotte Mall dan nongkrong di Cafe Pancake.



Lotte world ini berisi berbagai macam wahana permainan. Kurang lebih sama dengan trans studio bandung. Di papan informasi, terdapat jadwal public entertainment yang sedang dan akan berlangsung. Tepat jam19.00 arak arakan pawai Lotty’s adventure parade mulai terlihat. Yang bikin tercengang adalah pengisi acara parade ini kebanyakan adalah bule (bukan warga asli korea) dan cantik cantik..!



Thursday, July 4, 2013

Travelling to South Korea Day 3

Diluar hujan rintik menyapa pagi di jeju. Suhu dinginnya bikin males bangun dari tempat tidur. Kaki ini juga rasanya pegel banget buat digerakin. Tapi terpaksa harus bergegas mandi dan sarapan, karena Mr. Moon akan menjemput kami jam 9 pagi. Jam 9 kurang 15 menit, taxi Mr. Moon udah nongkrong aja di lobby hotel (tepat waktu banget ya). Kemarin malam kami diskusi dengan Mr. Moon, untuk jalur wisata kami hari ini. Ada beberapa tempat yang direkomendasikan oleh Mr. Moon dan belum ada di itinerary kami. Itinerary awal : jungmun resort-teddybear museum-seongup folk village-dragon head rock. Itinerary kami berubah menjadi : Seongsan Ilchulbong Peak – Seongup folk Village – The Saes Hotel ( tempat syuting secret garden) – teddy bear museum – Cheonjeyeon waterfall – Glass Castle.
1.       Seongsan Ilchulbong Peak.
Tempat ini masuk kedalam UNESCO World heritage dan salah satu new seven wonders. Seongsan Ilchulbong Peak terbentuk dari letusan gunung api bawah laut jutaan tahun yang lalu, yang sekarang sudah tidak aktif lagi. Untuk sampai di puncak butuh waktu 45 menit. Pagi ini banyak sekali wisatawan yang berkunjung kesini. Salutnya lagi, banyak anak anak kecil yang berhasil sampai di puncak. Pengalaman yang paling berkesan waktu berada ditempat ini adalah : Banyak yang minta foto..berasa jadi artis cuuuy…! Pas mau mendaki, ada segerombolan ABG yang minta foto bareng. Sesampainya di Puncak, ada lagi Segerombolan Turis Taiwan yang minta foto bareng. Mungkin karena outfit kami paling aneh kali ya, “Hijab”.
Admission fee :  3000 Won
Seongsan Ilchulbong Peak 
ABG yang minta foto bareng (ekspresinya datar)
Bersama Mr. Moon at the peak
Cute girl

2.       Seongup folk village
Tempat ini jadi tempat Syutingnya film Dejanggeum. Rumah disini berusia 200 tahun. Dibangun dari bebatuan , lumpur dan kotoran kuda sebagai semen. Uniknya, Toiletnya berada diluar rumah. Disini toilet berperan sebagai kandang Babi juga. Jadi PUPnya si tuan rumah bakalan langsung dimakan oleh Black Pig peliharaan mereka, Yiakzz.
Admission fee :  Free


kandang black pig
traditional house

3.       The Saes Hotel ( tempat syuting secret garden)
Lagi lagi tempat syuting..hehee yaa begitulah korea, objek wisatanya kebanyakan adalah tempat yang dipakai buat syuting drama korea. Di hotel ini, yang paling terkenal adalah Kiss Bench, dimana si hyun bin dan cewe nya (lupa namanya) melakukan first kiss. Viewnya bagus sih…Laut..
Di hotel ini kamarnya dibuat dua tipe, ada yang bangunan modern, dan ada yang berupa rumah tradisional seperti yang ada di seongup folk village.
Admission fee :  Free
kiss park bench

4.       Cheonjeyeon waterfall
Rasanya Baru setengah hari kami berjalan, tapi rasanya Kaki udah mau patah. Perjalanan menuju air terjun ini masih harus menyiapkan tenaga extra. Naik turun tangga (Lagi). Tapi puas banget setelah melihat air terjun yang terdiri dari 3 tingkatan. Airnya Biru, Berdinding batuan yang berbentuk seperti tabung. Bersih, Jernih, Peacefull..What a hidden paradise. Legenda di air terjun ini hampir sama dengan legenda yang ada diindonesia, tempat ini adalah pemandian 7 bidadari saat turun ke bumi.
Admission Fee : 2000

 
     view dari jembatan
jembatan bidadari
first pool
second pool                     
The last pool
 5.       Teddy Bear Museum
Tempat ini terkenal dengan boneka teddy bear-nya yang dipake (lagi – lagi) syuting drama princess hours. Di museum ini diceritakan tahun Pertama kali teddy bear di buat, dan terus berkembang sampai saat ini.
Admission Fee : 9000 Won
teddy bear museum
big bear

princess hours



6.       Glass Castle
Jarak antara teddy bear museum dengan Glass Castle hanyalah 40 menit saja. Saya agak susah untuk mencari tempat sholat hari ini, jadilah saya sholat di taxinya Mr.Moon selama perjalanan. Glass Caste ini berisi workshop dan showroom pernak pernik yang terbuat dari kaca. Taman taman di Glass Castle ini terbuat dari Kaca.
Admission Fee : 8000 Won.





Siang ini kami  makan di daerah jungmun resort. Saya memilih ramen sebagai makanan siang hari ini. Tandasss Tak bersisa.

Hari ini adalah hari terakhir kami di jeju, dan hari terakhir bersama dengan Mr. Moon. Senang Rasanya bertemu orang sebaik Mr. Moon. Ramah, Loyal, Lucu dan Sabar. Tidak seperti supir kebanyakan diindonesia, ketika makan pasti pesen makanan yang paling mahal “mumpung dibayarin” tapi, disini supir kalo makan ngga mau dibayarin. Saya kaget ketika selesai makan si Mr. Moon langsung bergegas menuju  kasir untuk membayar makanannya. Salut deh. Selain itu, ketika masuk dan keluar taxi, Mr. Moon selalu membukakan pintu. Ketika kita keluar taxi dan mengucapkan thank you, dia akan menjawab no need to thank. WOW, such a loyal person. Kalo ada yang berniat untuk berlibur ke jeju, saya sarankan untuk menyewa taxi selama perjalanan. Selain mempersingkat waktu karena si supir sudah tau tempat mana saja yang akan dikunjungi, tapi juga cara termudah untuk berjalan jalan di jeju. Soalnya, di jeju ini public transport ngga sebanyak dan semudah di seoul. Mencari rute bus dan menerka nerka jalan menuju tempat wisata itu membuang waktu secara percuma lhooo.. Untuk sewa taxi di jeju, bisa menghubungi Mr.Han di : ilheon2@naver.com dan dia akan membalas email tak kurang dari sehari. Rate perharinya (8-9 jam) 130.000 Won. Setengah hari 80.000 won.