Friday, June 21, 2013

Travelling to South Korea Day 2



Hari ini setelah subuh saya tidur lagi, mata ini masih berat banget buat dibuka + kaki berasa abis digebukin. Kemarin seharian saya dan Iyan jalan di sekitaran dongdaemun dan hongdae. Jam 9 kami berangkat ke gimpo untuk selanjutnya terbang ke jeju. Check in time untuk maskapai penerbangan di korea selatan ternyata lebih panjang waktunya daripada di indonesia. Bahkan 10 menit sebelum boarding masih bisa check in lho. 3 minggu sebelum keberangkatan ke korea, kami sudah membeli tiket ke jeju menggunakan eastar jet. Soalnya hanya maskapai ini yang bisa dengan mudah dibeli secara online dari indonesia.


Sampe di Gimpo, ternyata passpornya iyan ketinggalan dihostel beige (selama kami berlibur jeju, koper dititipin di hostel, biar ngga berat). Yasudahlah yaaa alhasil si neng atu ini cepet2 balik ke hotel buat ambil passport. Butuh waktu 45 menit untuk naik subway dari Gimpo ke Hostel Beige . Saat itu waktu menunjukkan jam 11. Estimasi kami iyan masih bisa ikut di penerbangan yang sama dengan kami, atau kalaupun ternyata telat, ya terpaksa harus ikut penerbangan selanjutnya, untung saja harga tiketnya sama. Saat saya sudah berada di kursi penumpang dan pesawat sudah siap untuk berangkat, iyan masih belum kelihatan. Eh, ga lama ada yang buru buru duduk disebelah saya. Kyaaa iyaaaannnn....akhirnya dia berhasil balik menjemput paspornya yang ketinggalan dan ikut di penerbangan yang sama dengan saya dan mbak kiki.

Di jeju ,mr moon ternyata sudah menunggu kami dengan papan nama bertuliskan "NURUL". Melihat Ada orang yang berjilbab dan sepertinya dari indonesia, si Mr. Moon langsung nyamperin saya. Langsung saja kami cabut menuju december hotel jeju, sholat dan kemudian mengelilingi jeju. Mr moon adalah supir taxi yg kami sewa selama di jeju. Tarifnya : half day 80.000 krw, full day : 130.000. Totalnya kami membayar 210.000 krw. Sebenarnya kami sudah membuat reservasi dengan Mr. Han, tapi berhubung Mr. Han sedang sakit, mr. Moon menggantikannya. Mr. Moon sangat ramah. Masuk dan keluar mobil selalu pintu dibukain ama dia. Tiket admission untuk masuk tempat wisata pun di belikan sama dia. Lagi lagi saya sangat tersanjung dengan keramahan manusia di negeri ini.

Pemandangan dari pesawat menuju jeju 

Tempat pertama yang kami kunjungi di jeju adalah dinosaur theme park. Pas masuk, liat banyak anak anak seliweran, mulai deh feeling bad.. Ternyata tempat ini adalah taman tempat anak anak belajar ttg dinosaur. Kira kira sama dengan taman pintar jogja lah ini tempatnya, kebayang kan? Salah milih tempat wisata niiih!!! Tak ingin berlama-lama ditempat ini, kami langsung bergegas ke next destination, halla botanical garden. halla arbotreum ini masuk unesco loohhh. tempat ini kebalikannya tempat sebelumnya, disini isinya nenek2 dan kakek2..hahahaa lagi lagi salah tempat. halla botanical garden ini digunakan untuk tempat trekking dan hiking. Artinya saya harus jalan muterin taman yang sangaaat luas dengan jalan mendaki. ampuunnn kaki saya rasanya digendolin 10 orang.



Jeju dinosaur theme park 




Selesai muterin setengah halla arbotreum, kami cuss ke Misterious Road. Disini mobil bisa jalan sendiri dengan mesin OFF. Bentar doang disininya, kami lanjut ke jeju love land. Nah ini nih yg paling rame dikunjungi.. Selama berkunjung ke jeju love land kaki ga begitu berasa pegel.. Soalnya ketawa mulu... Liat aja gambarnya ya, dan simpulkan sendiri.

Starting Point Mysterious Road 

Mysterious Road 

 
Jeju Love Land 

 
Jeju Love Land 

Di jeju love land ada Ahjumma yang jualan roti isi kacang merah, dengan suhu sekitar 18 C rasanya nikmat banget makan roti ini panas panas. Mau Liat Penampakannya?jangan ngeres yaa...

ini beneran enak lohh 

Jam 8 malam kami tutup jalan jalan hari ini, dan singgah dulu makan malam di restoran seafood. Kami sudah cerita sebelumnya ke Mr. Moon kalo kami tidak makan daging, makanya dibawa ke restoran seafood.

Makan Besarrr 

Harga sepaket makanan diatas adalah 48.000 Won, ditambah nasi jadinya 52.000 Won. Mahal ya..Rasanya pun ga nendang...rada rada plain gitu rasanya. Senjatanya adalah BONC*BE dan SAUS A*C yang kami bawa dari indonesia..hihihiii...




Thursday, June 13, 2013

Travelling to South Korea - Day 1

Matahari terbit di ufuk timur, dengan warna yang sangat indah. Tak lupa saya melaksanakan shalat subuh. Hmm, waktu menunjukka pukul 0530, masih 3 jam lagi sampai waktu kedatangan. Ngapain ya? Tidur, udah ga bisa lagi, soalnya mataharinya kian terang. Saya putuskan untuk menikmati inflight entertainment.

Pilihan sarapan hari ini adalah omelette dengan beef bacon dan nasi kuning daging, saya pilih omelet sebagai penahan lapar.

Waktu mendarat hampir tiba, saya melihat keluar jendela pesawat..yang terlihat hanyalah gugusan pulau pulau kecil yang berkabut. Ya, suhu didarat 14 derajat celcius diakhir musim semi ini. 

Kabut diluar jendela

Pesawat mendarat dengan sangat mulus. Proses imigrasi yang kami lalui akhirnya kami lewati tanpa ada masalah.

Kami berencana untuk menaiki limousine bus menuju dongdaemun station dimana kami akan menginap. Untuk menuju dongdaemun, kami menaiki bus dengan nomor 6002 seharga 10000 W. Limousine bus dengan berbagai tujuan berjejer di area setelah exit gate. Jadi, supir bus limousine ini bertindak sebagai supir dan kernet bus..hehehee. Sebelum berangkat, beliau memastikan seluruh penumpangnya mengenakan seatbelt ( saya malu, diindonesia ngga gini soalnya). Pas turun bus juga si supirnya yg ngambilin bagasi yg ada di bagasi bawah bus.

limousine bus ke dongdaemun
Hari pertama, kami menginap di hostel beige. Lokasi Hostel beige adalah di pusat kompleks perbelaanjaan Dongdaemun. Hotel ini sangat mudah dijumpai, sebelum berangkat saya melihat daerah sekitarnya dengan bantuan google street view, dan ternyata itu sangat membantu saya untuk menemukan hostel beige. Yong (si manager hotel) juga memberikan map yang sangat jelas untuk menuju hotel ini. Manager hostel ini adalah adik kakak, namanya Yong (Cowok) dan Young (Cewek).
Hostel beige location
Kami disambut dengan saaaangat ramah oleh si manager hotel ... Young, wanita muda yang baik sekali. Young tau kalau kami tidak makan daging, jadi sebelum kami mencari makan, young nulisin sesuatu di sticky notes yang artinya kami tidak makan daging. Hanya makan sayur.
sticky note from young
Hostel beige milik yong ini sangat strategis , bersih, murah, hangat, perfect lah pokoknya. Nanti nanti, kalo saya punya kesempatan kesini lagi, saya pasti bakal nginep disini lagi.
Setelah check in, kami berjalan ke arah dongdaemun fabric market. Buseeettt isinya bikin ngilerrrr !! Segala renda, benang, kancing dakron ada disana semua..! Tapi harganya mahalnya ampuuunnn... Untuk kain, harganya cukup murah. Semeternya hanya 3000 W.tapi minimal beli 2 m. Dongdaemun fabric market terletak diseberang Heungijimun Gate ( Dongdaemun Gate).
Heungijimun Gate
Isi Dongdaemun Fabric Market
Perjalanan kami lanjutkan dengan makan siang. Menu kami hari ini adalah bibimbap. Berbekal sticky notes dari young kami berhasil mendapatkan makanan vegetarian. Tapi rasany tetep enyaak. Yang paling penting, kalo makan di seoul dan sekitarnya trus selesai makan kita puji makanannya enak, pasti si empunya toko nambahin makanan lagi atau ngasih bonus. Kali ini saya dapet bonus yakult sebotol, hehehe lumayann. Oya kalo mau muji makanan bisa dengan ucapan "khamsa hamnida.. Igoneun nomu masisseoyo"
Bibimbap di Dongdaemun
Lanjut kami berjalan menjusuri gang gang di dongdaemun sampe pegel. Cari2 sepatu dari toko ketoko hasilnya nihil. Ternyata nomer kaki orang korea ini kecil kecil yaaa jadi kalo ukuran kaki kamu > 40 dan berniat beli sepatu lebih baik urungkan niat anda. Ukuran sepatu paling besar disini adalah 250 sama dg uk 39 utk org indo.

Perjalanan kami lanjutkan ke hongik university by subway. Tujuan utamanya adalah ke Trick Eye Museum. Admission fee nya 130.000W. Direction ke Trick Eye Museum ini tersedia di tourism web korea. Trick eye ini jadi tempat syutingnya "When A Man Loves". Adegan Tee Tee dan Mido saling gambar karakter masing masing ternyata disini. Boneka-boneka porcelain ini awalnya polos, kemudian di gambari dengan spidol yang tersedia juga di tempat ini, harganya 5000W.





Daerah hongik- hongdae, ternyata tempat nongkrongnya remaja di seoul. Ada yang ngamen, pacaran, buka lapak..ato sekedar ngopi2. Saya betah sekali berada di hongdae..suasananya cozy, ditambah dengan remaja2 yang ngamen dengan modal suara bagus dan acoustic gitar..kereennn
Seniman Hongdae
Foto diatas diambil jam 19.00 malam, masih terang yaa...
Hari ini saya masih punya PR satu, yaitu ngopi-ngopi dicafe tempat go eun chan bekerja. Ya, coffee prince. Okay, see ya on the next day.