Matahari terbit di ufuk timur, dengan warna yang sangat indah. Tak lupa saya melaksanakan shalat subuh. Hmm, waktu menunjukka pukul 0530, masih 3 jam lagi sampai waktu kedatangan. Ngapain ya? Tidur, udah ga bisa lagi, soalnya mataharinya kian terang. Saya putuskan untuk menikmati inflight entertainment.
Pilihan sarapan hari ini adalah omelette dengan beef bacon dan nasi kuning daging, saya pilih omelet sebagai penahan lapar.
Waktu mendarat hampir tiba, saya melihat keluar jendela pesawat..yang terlihat hanyalah gugusan pulau pulau kecil yang berkabut. Ya, suhu didarat 14 derajat celcius diakhir musim semi ini.
|
Kabut diluar jendela |
Pesawat mendarat dengan sangat mulus. Proses imigrasi yang kami lalui akhirnya kami lewati tanpa ada masalah.
Kami berencana untuk menaiki limousine bus menuju dongdaemun station dimana kami akan menginap. Untuk menuju dongdaemun, kami menaiki bus dengan nomor 6002 seharga 10000 W. Limousine bus dengan berbagai tujuan berjejer di area setelah exit gate. Jadi, supir bus limousine ini bertindak sebagai supir dan kernet bus..hehehee. Sebelum berangkat, beliau memastikan seluruh penumpangnya mengenakan seatbelt ( saya malu, diindonesia ngga gini soalnya). Pas turun bus juga si supirnya yg ngambilin bagasi yg ada di bagasi bawah bus.
|
limousine bus ke dongdaemun |
Hari pertama, kami menginap di hostel beige. Lokasi Hostel beige adalah di pusat kompleks perbelaanjaan Dongdaemun. Hotel ini sangat mudah dijumpai, sebelum berangkat saya melihat daerah sekitarnya dengan bantuan google street view, dan ternyata itu sangat membantu saya untuk menemukan hostel beige. Yong (si manager hotel) juga memberikan map yang sangat jelas untuk menuju hotel ini. Manager hostel ini adalah adik kakak, namanya Yong (Cowok) dan Young (Cewek).
|
Hostel beige location |
Kami disambut dengan saaaangat ramah oleh si manager hotel ... Young, wanita muda yang baik sekali. Young tau kalau kami tidak makan daging, jadi sebelum kami mencari makan, young nulisin sesuatu di sticky notes yang artinya kami tidak makan daging. Hanya makan sayur.
|
sticky note from young |
Hostel beige milik yong ini sangat strategis , bersih, murah, hangat, perfect lah pokoknya. Nanti nanti, kalo saya punya kesempatan kesini lagi, saya pasti bakal nginep disini lagi.
Setelah check in, kami berjalan ke arah dongdaemun fabric market. Buseeettt isinya bikin ngilerrrr !! Segala renda, benang, kancing dakron ada disana semua..! Tapi harganya mahalnya ampuuunnn... Untuk kain, harganya cukup murah. Semeternya hanya 3000 W.tapi minimal beli 2 m. Dongdaemun fabric market terletak diseberang Heungijimun Gate ( Dongdaemun Gate).
|
Heungijimun Gate |
|
Isi Dongdaemun Fabric Market |
Perjalanan kami lanjutkan dengan makan siang. Menu kami hari ini adalah bibimbap. Berbekal sticky notes dari young kami berhasil mendapatkan makanan vegetarian. Tapi rasany tetep enyaak. Yang paling penting, kalo makan di seoul dan sekitarnya trus selesai makan kita puji makanannya enak, pasti si empunya toko nambahin makanan lagi atau ngasih bonus. Kali ini saya dapet bonus yakult sebotol, hehehe lumayann. Oya kalo mau muji makanan bisa dengan ucapan "khamsa hamnida.. Igoneun nomu masisseoyo"
|
Bibimbap di Dongdaemun |
Lanjut kami berjalan menjusuri gang gang di dongdaemun sampe pegel. Cari2 sepatu dari toko ketoko hasilnya nihil. Ternyata nomer kaki orang korea ini kecil kecil yaaa jadi kalo ukuran kaki kamu > 40 dan berniat beli sepatu lebih baik urungkan niat anda. Ukuran sepatu paling besar disini adalah 250 sama dg uk 39 utk org indo.
Perjalanan kami lanjutkan ke hongik university by subway. Tujuan utamanya adalah ke Trick Eye Museum. Admission fee nya 130.000W. Direction ke Trick Eye Museum ini tersedia di tourism web korea. Trick eye ini jadi tempat syutingnya "When A Man Loves". Adegan Tee Tee dan Mido saling gambar karakter masing masing ternyata disini. Boneka-boneka porcelain ini awalnya polos, kemudian di gambari dengan spidol yang tersedia juga di tempat ini, harganya 5000W.
Daerah hongik- hongdae, ternyata tempat nongkrongnya remaja di seoul. Ada yang ngamen, pacaran, buka lapak..ato sekedar ngopi2. Saya betah sekali berada di hongdae..suasananya cozy, ditambah dengan remaja2 yang ngamen dengan modal suara bagus dan acoustic gitar..kereennn
|
Seniman Hongdae |
Foto diatas diambil jam 19.00 malam, masih terang yaa...
Hari ini saya masih punya PR satu, yaitu ngopi-ngopi dicafe tempat go eun chan bekerja. Ya, coffee prince. Okay, see ya on the next day.
Nice post :)
ReplyDeletesalam kenal aku fani,
Mau tanya biaya penginapan disana brp permalamnya?
Hai fani,
ReplyDeleteBiaya penginapannya mulai dari 48000-78000KRW, tergantung peak season atau ngga..
lengkapnya bisa di check di http://hostelbeige.com/rate.php?lan=kr